Thursday, 9 February 2017

JUALAN PECAL, HASILNYA BELI BMW

Perkembangan marketing online saat ini rupanya sudah merambah ke bisnis kuliner makanan tradisional. Jika sebelumnya anda menjumpai orang jualan ebook, tas, sepatu di dunia online rupanya sudah biasa, namun bagaimana dengan Ibu Aminah yang saat ini juga sukses berjualan Pecel Semanggi di dunia online.

Sebuah produk yang sebelumnya tak disangka banyak orang untuk bisa dijual secara online, kini Ibu Aminah warga Sambikerep Kota Surabaya ini membuktikan dan sukses berjualan produk kuliner tradisional khas Surabaya berupa Pecel Semanggi.

Pecel semanggi sebenarnya sudah sangat populer di kalangan warga Surabaya. Makanan dengan bahan dasar daun semanggi ini disajikan lengkap dengan kecambah, kangkung dan siraman dengan bumbu pecel.

Uniknya, pengolahan bumbu pecel disini dicampur dengan ketela rambat. Dan untuk melengkapi kenikmatan pecel semanggi ini juga ditambahi pelengkap khas yaitu berupa kerupuk puli.
Setiap hari Pecel semanggi ini bisa kita jumpai di kawasan perumahan Kota Surabaya yang biasanya dijajakan oleh ibu-ibu dengan cara di gendong. Maka, ada juga yang menyebut makanan ini dengan sebutan pecel semanggi gendong.

bu Aminah yang hanya lulusan SMP ini sudah berjualan semanggi saat masih remaja. Jualan pecel semanggi merupakan usaha turun temurun yang diwariskan dari nenek dan ibunya.

Nenek Aminah inilah yang dulu juga merupakan penjual pecel semanggi dengan cara digendong keliling kampung. Zaman sudah berganti, Aminah pun mencoba berinovasi memasarkan pecel semanggi di dunia maya. Berawal dari situs online Pahlawan Ekonomi yang diluncurkan Walikota Surabaya Ibu Tri Rismaharini tahun 2010, Aminah mencoba ikut memasarkan produk pecel semangginya.

Dan hasilnya…. Booom…

Dengan omzet Rp 3 juta per hari, bu Aminah saat ini bisa beli mobil BMW. Berikut tuturnya, “Dari jualan semanggi online ini saya jadi bisa membeli mobil BMW, dan kemarin juga barusan beli mobil Avanza. Dua anak saya saat ini sudah saya ikutkan asuransi pendidikan,”

Hanya dengan sedikit inovasi yang didapat dari sebuah pelatihan, Bu Aminah mulai mencoba membuat pecel semanggi yang dikemas agar bisa dibawa dengan jarak jauh.
Pelatihan yang diikuti Ibu Aminah diantaranya program Pahlawan Ekonomi untuk para UKM tahun lalu, kemudian juga sering ikut dalam beberapa pameran salah satunya adalah pameran wirausaha ‘PPK Sampoerna Expo 2015’ yang diselenggarakan di Tunjungan Plaza Conv Hall, Surabaya, pekan lalu.

Model Kemasan Pecel Semanggi

Kemasan pecel semanggi dibagi dalam beberapa bagian, ada kemasan daun semanggi kering di dalam plastik, yang kalau mau dimakan tinggal dicelup ke dalam air panas saja. Kemasan bumbu pecelnya yang dibuat tertutup.

Pecel semanggi ini dibanderol mulai harga Rp 25.000 sampai Rp 75.000 per paket. Untuk mendapatkan kredibilitas dan kepercayaan dari calon pelanggan, Aminah menggunakan bendera UKM yang bernama Bina Makmur, Sambikerep, Surabaya.

Untuk melengkapi pecel semangginya, Aminah juga menyediakan berbagai jenis menu tambahan, seperti lontong kikil, lontong balap, tahu campur, gado-gado Suroboyo, sinom dan beras kencur.
Saat ini pelanggan Bu Aminah berasal dari berbagai wilayah luar Surabaya hingga sampai ke Jakarta.
Usaha yang digeluti Ibu Aminah saat ini bisa dibilang sangat memperbaiki perekonomian keluarganya. Sang suami Pak Agus Fauzi yang kini membantu usahanya, dulunya hanya pekerja buruh di pabrik pelek.

Untuk menjaga ketersediaan bahan baku berupa daun semanggi, Bu Aminah membudidayakan tanaman semanggi ini pada enam petak sawah di kawasan Surabaya Barat.
Paul Janelle, Presiden Direktur PT HM Sampoerna Tbk, Menjadikan Aminah sebagai salah satu contoh sukses. Bahwa untuk merdeka secara ekonomi kita harus berani bermimpi, berani bertindak untuk sukses sebagaimana Ibu Aminah.

“Ibu Aminah merupakan salah satu contoh pengusaha UKM yang mampu merdeka di tengah-tengah ekonomi bangsa yang sedang lesu,” kata Paul Janelle.

Mudah-mudahan kisah ini menginspirasi kita untuk lebih bersemangat menggapai sukses.

Bagikan

Jangan lewatkan

JUALAN PECAL, HASILNYA BELI BMW
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.