Thursday, 2 February 2017

Poltracking: Anis Unggul

Pasangan Cagub dan Cawagub DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kian gencar berkampanye. Meskipun berdasar hasil survei Poltracking Indonesia, pasangan Anies-Sandi mendapatkan elektabilitas tertinggi. 

Pasangan besutan Partai Gerindra-PKS itu berada diangka 31,50%. Tak hanya itu, hasil survei juga menunjukkan tren peningkatan dalam beberapa waktu terakhir. Survei itu digelar Poltracking Indonesia pada 24-29 Januari lalu. 

Menggunakan metode stratified multistage random sampling, Poltracking melakukan survei terhadap 800 responden dengan margin error 3,46%.
Hasilnya menetapkan pasangan Anies-Sandi memiliki elektabilitas paling tinggi dengan 31,50%. 

Kemudian disusul pasangan Ahok-Djarot dengan 30,13% dan terakhir Agus-Sylvi 25,75%. Sementara, 12,6% merahasiakan jawabanya. 

"Pasangan Anies-Sandi memiliki tren elektabilitas yang terus naik. Tren elektabilitas Anies-Sandi mengalami kenaikan 2.87 persen yakni dari 28.63 persen (9 – 13 Januari) menjadi 31.50 persen( 24 – 29 Januari). 12,6 persen merahasiakan jawabannya," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yudha, Rabu, 1 Februari 2017 kemarin. 

TIM AHY: JADIKAN INI SEBAGAI BAHAN EVALUASI

Hasil tersebut turut dikomentari oleh perwakilan tim pemenangan Agus-Sylvi, Roy Suryo.

"Saya sangat apresiasi hasil survei Poltracking yang sangat kredibel dan independen dalam memaparkan setiap hasil survei. Kami menyadari bahwa penurunan tingkat aksepbilitas Agus sangat dipengaruhi dengan penilaian masyarakat dalam debat pertama.

"Tentu hasil ini sama sekali tidak mengecewakan kami karena sebelumnya Agus selalu unggul dalam dua survei Poltracking sebelumnya. Hasil ini menjadi bahan rujukan dan evaluasi untuk menaikkan tingkat aksepbilitas Agus sebelum Pilkada dimulai," kata politikus Partai Demokrat ini.

TIM ANIES-SANDI: JANGAN BLUNDER

Ketua tim pemenangan Anies-Sandi dari PKS Mardani Ali Sera mengaku senang sekaligus terkejut dengan hasil ini. Mardani pun berpesan kepada pasangan Anies-Sandi agar tidak melakukan blunder politik.

"Seribu berita baik kalah dengan 1 berita buruk. Makanya saya pesan kepada Mas Anies dan Bang Sandi, jangan buat blunder," ungkap Mardani di Hotel Oria, Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Rabu (1/2/2017).

Selain soal elektabilitas, survei Poltracking menunjukkan bahwa tren elektabilitas Anies-Sandi mengalami kenaikan. Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda menyebut tren elektabilitas Anies-Sandi naik 2,87%. 

"Kenaikannya dari 28,63 persen menjadi 31,50 persen," ujar Hanta di tempat yang sama.

Menanggapi kenaikan tren itu, Mardani mengaku bahagia. "Elektabilitas Mas Anies dan Bang Sandi ini paling tinggi, ya. Yang lebih membahagiakan itu tentang tren, tren kami naik terus. Kami sudah merasa lumayan," tuturnya.

Sementara itu, elektabilitas Ahok-Djarot berada di nomor dua dengan persentase beda tipis, yaitu 30,13%. Disusul oleh pasangan Agus-Sylvi dengan persentase 25,75%. 

ANIES BASWEDAN: INI HASIL KERJA KOLEKTIF, MASYARAKAT JANGAN TERPECAH

Cagub-Cawagub DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahudin Uno tertinggi dengan elektabilitas 31,5% pada survei yang dirilis Lembaga survei Poltracking Indonesia, Rabu (1/2). Hasil tersebut dikatakan Anies merupakan kerja kolektif relawan Anies-Sandi.

"Alhamdulillah seperti yang kita harapkan. Jadi saya selalu mengatakan delta dari dulu. Deltanya semakin terlihat tinggi. Ini adalah kerja kolektif dari ribuan relawan. Ini kerja kolektif," ujar Anies di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Kelurahan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (1/2/2017).

Kerja relawan Anies-Sandi secara massif dilakukan ribuan relawan, partai pengsung hingga ke tingkat RT. Hasilnya sebanyak 150 ribu relawan telah berhasil dikumpulkan hingga hari ini.                

"Jadi saya mau sampaikan apresiasi kepada semua relawan kepada semua komponen partai yang sudah bekerja secara total di bawah. Dan itu yang punya dampak yang besar," ucapnya.

Cagub DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan meminta masyarakat tidak terpecah hanya karena Pilkada DKI. Lawan dalam proses Pilgub DKI dikatakannya teman berfikir.

"Jadi jangan teman-teman melihat ini sebagai pertempuran . Ini lawan kok, berlawanan itu artinya berteman. Lawan debat adalah teman berfikir. Lawan badminton adalah teman olahraga lawan sepak bola adalah teman berolah raga," ujar Anies di kepada pemilih muda di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Kelurahan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (1/2/2017).

Pilkada DKI dikatakan Anies akan berlangsung setiap 5 tahun. Dia meminta warga menjadikan kegitan tersebut sebagai kegiatan rutin biasa.

"Jadi bagi yang berbeda pilihan nggak usah khawatir. Karena habis usai berbeda pilihan, setelah itu akan bekerja bersama lagi untuk membangun Jakarta. Untuk bekerja bersama membangun Jakarta," katanya.

Perbedaan pandangan dalam Pilkada DKI diharapkan Anies tidak menyebabkan perpecahan. Jangan sampai proses Pilkada membuat warga kehilangan teman dan kerabat. 

"Nomor satu anda akan kehilangan teman. Nanti kalau Pilkada 4 kali, kalau sekali Pilkada kehilangan 20 persen teman, 4 kali Pilkada habis temannya. Karena setiap Pilkada selalu kehilangan teman," sebutnya.

Anies mengatakan memiliki teman dekat yang mendukung pasangan Cagub-Cawagub lainnya. "Saya katakan nggak apa-apa. Nanti setelah ini semua selesai toh kita bisa bekerja bersama lagi," imbuhnya.

Seluruh Cagub-Cawagub DKI yang ada dinilainya ingin membangun Jakarta. Jadi warga diharapkan tetap tenang dan biasa dalam menghadapi perbedaan di Pilgub DKI.

"Pak Agus, Pak Basuki, saya mau apa sih? Mau membangun Jakarta kita mau kerja membangun Jakarta. Jadi ujungnya apapun nanti kita akan bekerja bersama untuk Jakarta, karena itu ini tenang aja," tuturnya.

"Nah sekarang kalau kita berbeda. Saya menunjukkan ini loh salahnya. Kalau nggak ada masalah kenapa harus ganti gubernur. Justru karena ada masalah maka harus ganti gubernur. Makanya saya tunjukkan masalahnya," pungkasnya.

Sampai rangkuman ini diterbitkan, belum ditemukan komentar tim pemenangan AHOK-DJAROT mengenai hasil survey poltracking ini. Sebagai pengingat, poltracking adalah salah satu lembaga survey yang diputus kontrak kerjanya oleh salah satu televisi nasional karena bersikeras terhadap hasil surveynya pada saat pemilihan presiden terakhir.


ARH, sumber:
www.jpnn.com/news/pak-anies-unggul-di-survei-terbaru-poltracking
http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/jabodetabek-nasional/17/02/01/okp1fo361-survei-terbaru-poltracking-aniessandi-ungguli-dua-pesaingnya
https://news.detik.com/berita/d-3411558/tertinggi-di-survei-poltracking-anies-hasil-kerja-kolektif
https://www.merdeka.com/politik/unggul-di-survei-poltracking-anies-puji-relawan-parpol-pendukung.html

Bagikan

Jangan lewatkan

Poltracking: Anis Unggul
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.