Warga Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan mengaku kecewa dengan sikap Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang tidak mengunjungi mereka saat banjir besar Kamis 16 Februari 2017 kemarin.
Alhasil, sejumlah warga mengaku enggan memilih petahana pada putaran kedua Pilgub DKI Jakarta, yang bakal beradu kuat dengan pasangan Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Uno.
Hal tersebut disampaikan Ketua RW 01 Bukit Duri, Hartono (57). Ia mengaku menyesalkan sikap Ahok yang sama sekali tidak berempati saat musibah banjir yang dialami warganya.
"Kalau saya sih kecewa dan jangan pada saat bencana ya, kalau rakyat senang ya pemimpin ikut senang dan kalau rakyat sakit seharusnya pemimpin merasakan sakit. Pak Ahok empatinya itu kami lebih butuhkan," kata Hartono saat ditemui di Aula Garuda yang merupakan salah satu lokasi penampungan para pengungsi Bukit Duri, Jumat (17/2/2017).
Hartono mengungkapkan, bahwa pemilih di TPS 04 Bukit Duri yang merupakan salah satu lokasi terdampak banjir merupakan kantung suara Ahok-Djarot. Terhitung, ungkap dia, pasangan petahana memperoleh 331 suara, sementara Agus-Silvy hanya mendapatkan 21 suara dan disusul pasangan Anies-Sandi yang memperoleh 77 pemilih.
"Tolong kami butuh sentuhan bapak (Ahok) sebagai pimpinan Pemprov DKI yang masih legal dan sah," sambungnya.
Hartono berharap, warga Bukit Duri terbebas dari persoalan banjir tahunan di Ibu Kota. Ia berharap, mantan Bupati Belitung Timur itu menjadikan wilayahnya sebagai subjek pembangunan dan bukan menjadi objek penderita kala meluapnya Bendungan Katulampa.
Bagikan
MASIH BANJIR, WARGA BUKIT DIRI ENGGAN PILIH AHOK LAGI
4/
5
Oleh
adlin dalimunthe