Apa yang diucapkan bagi orang yang mendapat musibah, misalnya atas meninggalnya saudara atau orang yang dicintainya?
Apakah yang mendengar berita duka juga mengucapkan kalimat Istirja (Inna lillahi wa inna ilaihi roji’un)? Bila tidak, apakah yang sebaiknya diucapkan kepada keluarga mayyit?
Berdasarkan pendapat para ulama dalam masalah ini, bisa disimpulkan bahwa mereka tidak membatasi dan tidak menentukan bacaan-bacaan khusus yang harus diucapkan ketika bertakziyah.
Imam Nawawi berpendapat [Al Adzkar, hlm. 127], yang paling baik untuk diucapkan ketika takziyah, yaitu apa yang diucapkan oleh Nabi ﷺ kepada salah seorang utusan yang datang kepadanya untuk memberi kabar kematian sesorang. Beliau ﷺ bersabda kepada utusan itu: Kembalilah kepadanya dan katakanlah kepadanya:
إِنَّ لِلَّهِ مَا أَخَذَ، وَلَهُ مَا أَعْطَى وَكُلُّ شَيْءٍ عِنْدَهُ بِأَجَلٍ مُسَمَّى…فَلْتَصْبِرْ وَلْتَحْتَسِبْ.
INNA LILLAAHI MAA AKHODZA, WA LAHU MAA A’THA, WA KULLU SYAI’IN ‘INDAHU BI AJALIN MUSAMMA … FALTASHBIR WALTAHTASIB
Artinya: Sesungguhnya adalah milik Allah apa yang Dia ambil, dan akan kembali kepada-Nya apa yang Dia berikan. Segala sesuatu yang ada disisi-Nya ada jangka waktu tertentu (ada ajalnya). Maka hendaklah engkau bersabar dan memohon pahala dari Allah. [HR Muslim, 3/39].
Sebagian ulama menyunnahkan, agar ketika melayat orang Muslim yang ditinggal mati oleh orang Muslim, membaca:
أَعْظَمَ اللهُ أَجْرَكَ وَأَحْسَنَ عَزَاكَ وَرَحِمَ مَيِّتَكَ
Artinya:Semoga Allah melipatkan pahalamu, memberimu pelipur lara yang baik, dan semoga Dia memberikan rahmat kepada si mayyit [Lihat Hasyiyah Radd al Mukhtar (1/604), al Mughni (3/486), al Inshaf (2/565)]
Baik juga jika didoakan dengan yang berikut:
أَعْظَمَ اللهُ أَجْرَكَ، وَأَحْسَنَ عَزَاءَكَ وَغَفَرَ لِمَيِّتِكَ.
A’ZHAMALLAHU AJROKA, WA AHSANA ‘AZAAKA, WA GHAFARO LIMAYYITIKA.
Artinya: “Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala memerbesar pahalamu, dan kamu bisa berkabung dengan baik serta mayatnya diampuni oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala“. (HR. Bukhari: 2/80, Muslim: 2/636. Lihat Al Azkar LinNawawi, hal. 126).
Atau dengan ucapan doa:
أحسن الله عزاك، وجبر مصابك، وغفر لميتك ورحمه وخلفه في عقبه بخير
AHSANALLAHU AZAAKA WA JABARO MUSHABAKA WA GHAFARO LIMAYYITIKA WA ROHIMAHU WA KHALAFAHU FII AQIBIHI BIKHOIR.
Artinya: Semoga Allah memberimu pelipur lara yang baik, memberi kebaikan atas musibahmu, mengampuni si mayyit, melimpahkan rahmat, dan menggantikannya dengan yang lebih baik.”
Dan bisa juga berkata:
إن في الله عزاء من كل فائت، وخلفا من كل هالك، فبالله تقوا وإياه فارجوا فإن المصاب من حرم الثواب
Artinya: “Sesungguhnya Allah akan memberi pelupur lara bagi segala yang telah hilang, dan memberi pengganti bagi semua yang musnah. Kepada Allah-lah bertakwa, kembalilah (kepada Allah), karena orang yang tertimpa musibah bisa dihalangi dari pahala.”
Wallahu A'lam
Wallahu A'lam
Bagikan
DOA MENDENGAR BERITA KEMATIAN ORANG LAIN
4/
5
Oleh
adlin dalimunthe