Wednesday, 8 February 2017

Mark Zuckerberg di Kudeta??


Beredar rumor bahwa Mark Zuckerberg akan segera dilengserkan dari jajaran dewan direksi. Pasalnya sekelompok pemegang saham FB memaksa perusahaan tersebut untuk melengerkan Mark dan digantikan dengan orang lain yang lebih independen.

Ide untuk melengserjan CEO Facebook ini rupanya muncul dari sekelompok pemegang saham yang berasal dari lembaga pemerhati konsumen SumOfUs. Mereka beranggapan bahwa dewan direksi yang lebih independen akan lebih baik untuk mengawasi keputusan eksekutif perusahaan, dan lebih mendukung kepentingan pemegang saham.

Salah satu tujuan melengserkan Zuck yakni memberikan keseimbangan kekuasaan antara CEO dan dewan direksi, yang disebut dapat menghasilkan kepemimpinan dewan direksi yang lebih kuat nantinya.

SumOfUs sendiri merupakan sebuah lembaga yang menyebut dirinya sebagai komunitas online yang mengkampanyekan kewajiban dari perusahaan-perusahaan besar terhadap sejumlah masalah. diantaranya seperti perubahan iklim dunia hingga hak pekerja.

Padahal jika dilihat, bukan hanya FB yang posisi dewan direksinya diduduki oleh CEO. Contohnya perusahaan-perusahaan besar seperti Tesla, IBM, Amazon, Netflix dan Salesforce juga melakukan hal yang serupa.

Sebuah proposal yang telah diajukanoleh pihak SumOfUs mengklaim, jika ketua indepenen akan lebih mampu mengawasi eksekutif perusahaan. Meningkatkan tata kelola perusahaan serta lebih akuntabel. Facebook sendiri enggan untuk mengomentari proposal tersebut, namun mengeluarkan pernyataan ketika file pengajuan proxy bulan April.

Sejauh ini 1.500 pemegang saham Facebook telah menandatanganiproposal yang sebelumnya diajukan oleh SumOfUs. Proposal tersebut rupanya menyoroti kepemimpinan Zuck selama dirinya di Facebook.

Proposal menyebut struktur baru yang telah disetujui oleh pihak FB pada tahun lalu sebagai contoh adanya ketidakseimbangan kekuasaan. Selama pertemuan pemegang saham pada Juni 2016 lalu, peserta diminta untuk memilih proposal untuk menerbitkan saham Class C dalam menjaga Zuck dalam pengawasan.

Dalam proposal tersebut disebutkan, nilai pemegang saham akan ditingkatkan dengan kursi dewan independen yang bisa memberikan keseimbangan antara CEO dan direksi dan mendukung kepemimpinan dewan yang kuat.

Pihak FB kemungkinan besar juga akan menolak permintaan dari kelompok tersebut. pasalnya Zuck masih merupakan pemegang saham terbesar di Facebook. Sehingga bisa saja dengan mudah ia menolak proposal tersebut dengan beraliansi dengan investor Facebook yang lain.

Bagikan

Jangan lewatkan

Mark Zuckerberg di Kudeta??
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.