Wiro Sableng 212 akan diangkat menjadi film layar lebar. Lewat film ini, untuk kali pertama produser film Hollywood, Fox International Productions (FIP), divisi dari 20th Century Fox Film Corporation, bekerja sama memproduksi film di Indonesia.
Bersama dengan Lifelike Pictures, Fox akan mengembangkan, memproduksi, dan mendistribusikan film Wiro Sableng 212 ke seluruh Indonesia, serta kemungkinannya di negara lain. Fox sebelumnya melakukan kerjasama serupa dengan Korea Selatan dalam memproduksi film "The Wailing" & "The Yellow Sea" oleh sutradara Na Hong Jin, salah satu dari 10 film box office terlaris selama 2016 di Korea Selatan.
Presiden FIP Tomas Jegeus mengatakan, senang dan bangga terlibat dalam produksi film Wiro Sableng 212 ini. "FIP merasa terhormat bisa menjadi studio Hollywood pertama yang melakukan co-production dengan rumah produksi Indonesia dan kami berharap akan lebih banyak lagi kolaborasi lainnya di masa mendatang,” katanya melalui siaran pers yang diterima Pikiran Rakyat, Jumat, 10 Februari 2017.
Produser Lifelike Pictures Sheila Timothy yakin pengalaman dan keahlian FIP digabung dengan persiapan panjang dilakukan rumah produksi akan membuahkan hasil maksimal. "Tomas Jegeus, Michael Werner dan saya bersepakat untuk membuat film Wiro Sableng 212 berhasil secara komersial yang akan memuaskan seluruh penonton film Indonesia," katanya.
Michael Werner selaku konsultan FIP Asia yang juga bertindak sebagai Executive Producer menuturkan, kekuatan cerita yang mendasari Wiro Sableng 212 dikombinasikan dengan perkembangan dan pertumbuhan yang dinamis dalam industri perfilman Indonesia sekarang ini, membuat film ini dipilih sebagai proyek yang tepat untuk jadi co-production pertama FIP di Asia Tenggara.
Wiro Sableng adalah karakter fiksi dan tokoh utama cerita silat Indonesia, berdasarkan buku silat Wiro Sableng Kapak Maut Naga Geni 212 karya almarhum Bastian Tito. Serial silat ini merupakan serial silat terpanjang dan terlama di Indonesia, terdiri atas 185 judul dan dibuat selama rentang waktu 39 tahun (1967-2006). Setiap bukunya berhasil terjual ratusan ribu cetak, dan bahkan beberapa judul mencapai hingga sejuta cetakan. Wiro Sableng telah menjadi legenda Indonesia yang bahkan hingga kini tetap mempunyai basis penggemar yang kuat. Film layar lebar kolosal dengan genre Action Comedy Fantasi ini akan diproduksi pada tahun 2017 dan direncanakan rilis di bioskop pada 2018.
Film ini akan disutradari oleh Angga Dwimas Sasongko. Skenarionya ditulis oleh Sheila Timothy, Tumpal Tampubolon, dan Seno Gumira Ajidarma. Sementara koreografi laga diserahkan kepada Yayan Ruhiyan. Tokoh Wiro Sableng dimainkan oleh Vino G Bastian. Vino merupakan aktor film berbakat Indonesia yang juga anak kandung dari Bastian Tito.
"Keluarga besar Alm. Bastian Tito sudah lama ingin memperkenalkan kembali Wiro Sableng 212 kepada generasi millennial. Keluarga merasa beruntung sekali Sheila Timothy dari Lifelike Pictures mempunyai visi dan misi yang sejalan untuk membawa dan mengembangkan WS212. Wiro Sableng 212 bukan hanya warisan keluarga, tapi telah menjadi warisan bagi bangsa Indonesia. Wiro Sableng 212 adalah superhero asli Indonesia yang melegenda dan menjadi pujaan masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan," tuturnya.
Film ini akan menggandeng aktris Marsha Timothy dan Sherina Munaf.***
Bagikan
WIRO SABLENG IS BACK
4/
5
Oleh
adlin dalimunthe