Film Si Anak Kampoeng atau The Village Boy meraih penghargaan Gold Award dalam kategori Film Asing Terbaik di California Film Awards
"Dengan diterimanya sekali lagi penghargaan untuk film Si Anak Kampoeng menunjukkan bahwa film inspiratif karya sineas dalam negeri dapat diminati sampai ke ujung dunia," kata sang sutradara, Damien Dematra dalam keterangan tertulisnya.
Film berdurasi 108 menit ini menceritakan tentang kehidupan masa kecil tokoh Muhammadiyah, Syafii Maarif yang pernah menjabat sebagai Presiden World Conference on Religion for Peace (WCRP).
Film ini dimulai dari kelahiran seorang anak kampoeng, putra Ma'rifah Rauf, seorang yang terpandang di Nagari Sumpur Kudus, Sumatera Barat, pada tahun 1930-an.
Kehidupan sang bocah berputar pada kesehajaan dan keceriaan tentang belajar, mengadu ayam dan sapi, memancing, menyambit rumput, dan menembak; sampai kematian dan perang revolusi mengoyakkan kehidupannya.
Ia dipaksa berubah. Dalam sebuah titik kisar kehidupan, pilihan demi pilihan dihadapkan padanya. Ia harus mengambil salah satu sebagai keputusan hidup yang ternyata mengubah jalan hidupnya selamanya.
Sebelumnya, film Si Anak Kampoeng telah meraih puluhan penghargaan internasional seperti Best Family Family dari Canada International Film Festival pada tahun 2015. Selain itu, gelar film terbaik dan sutradara terbaik dari berbagai ajang festival film di benua Amerika, benua Eropa dan Asia telah diperoleh oleh film yang dibintangi Radhit Syam (alm.), Ayu Azhari, Pong Hardjatmo, Lucky Moniaga, Inggrid Wijanarko, Virda Anggraini tersebut.
ARH. Sumber:
http://amriawan.blogspot.co.id/2011/04/si-anak-kampoeng.html
http://mediaindonesia.com/news/read/89985/si-anak-kampoeng-raih-penghargaan-di-california-film-awards/2017-01-31
Bagikan
TIDAK POPULER DI DALAM NEGERI, SI ANAK KAMPOENG DIHARGAI "DIKAMPOENG" ORANG
4/
5
Oleh
adlin dalimunthe