Sunday, 26 February 2017

PENGAKUAN RUMANA: JILBABER DIANGGAP ANCAMAN



Rumana Ahmad namanya. Dia adalah muslimah pegawai di Gedung Putih yang memakai hijab. Dia sudah bekerja di Gedung Putih sejak 2011. Di masa pemerintahan Presiden Barack Obama dia dipromosikan bekerja di bagian Dewan Keamanan Nasional. Sejak itu dia menjadi bagian dari tim penasihat Obama, khususnya dalam isu muslim Amerika.

"Saya satu-satunya muslimah berhijab ketika itu dan pemerintah Obama selalu membuat saya merasa diterima di Gedung Putih," kata dia, seperti dilansir the Atlantic, Kamis (23/2).

Namun ketika Trump terpilih jadi presiden AS dan dilantik pada 20 Januari lalu, suasana Gedung Putih berubah 180 derajat. Paling tidak itu yang dirasakan Rumana. 

"Pada Senin 23 Januari saya berjalan ke Gedung Eisenhower bertemu dengan staf baru di sana. Dengan tatapan dingin mereka terlihat terkejut atas kedatangan saya," kata Rumana.

Ketika Trump mengeluarkan kebijakan larangan imigrasi bagi warga dari tujuh negara muslim dan pengungsi Suriah, Rumana memutuskan dia ingin tetap bertahan walau dia tidak setuju dengan kebijakan itu.

"Saya tahu saya tidak bisa tetap berada di Gedung Putih di pemerintahan yang melihat saya dan orang seperti saya bukan sebagai sesama warga negara tapi sebagai ancaman," kata dia.

Akhirnya Rumana mengaku tidak tahan lagi dengan kondisi di Gedung Putih setelah Trump dilantik.

"Saya hanya bertahan delapan hari," kata dia. "Malam sebelum pergi, saya menyampaikan salam perpisahan kepada beberapa rekan kerja. Banyak di antara mereka juga sudah pergi lebih dulu."
Baca selengkapnya

KISAH CINTA PRABOWO BUMBUI PILKADA DKI

Ada yang menarik seputar Perhelatan Pilgub DKI 2017, rupanya tak hanya soal saling sindir, kecam dan serang antar kandidat dan tim sukses. Pemilihan orang nomor satu di Jakarta ini rupanya juga dibumbui kisah cinta.

Bukan kisah cinta kandidat di Pilgub DKI, tapi Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Politikus Golkar Titiek Soeharto. Romantisme Prabowo dan Titiek kembali terungkap di tengah panasnya kontestasi Pilgub DKI.

Prabowo dan Titiek Soeharto diketahui makan malam bersama pada Rabu (22/2) malam kemarin. Pasangan Cagub DKI Anies Baswedan dan Cawagub DKI Sandiaga Uno yang memicu romantisme Prabowo dengan Titiek ini terjadi.

Prabowo membawa Partai Gerindra mengusung Anies-Sandi di Pilgub DKI 2017. Rupanya, Titiek 'satu hati' dengan Prabowo soal pemimpin Jakarta. Meski Golkar mendukung Ahok- Djarot, Titiek tak peduli. Putri Presiden kedua Soeharto itu lebih pilih dukung Anies-Sandi seperti Prabowo.

Kisah cinta Prabowo dan Titiek memang selalu menjadi sorotan media. Karena perpisahan keduanya bukan seperti cerai sepasang suami istri pada umumnya. Prabowo dan Titiek terpaksa berpisah akibat panasnya kondisi politik pasca kerusuhan Mei 1998.

Hal ini mulanya terungkap dari unggahan Sandiaga Uno di akun Instagramnya. Bersama Anies-Sandi, Titiek terlihat berpose dengan menunjukkan tiga jari, sebagai ciri khas pasangan Anies-Sandi di Pilgub DKI. Anies pun akui pertemuan antara dirinya, Sandiaga, Prabowo dan Titiek itu. Pertemuan dilakukan di rumah Titiek kawasan Menteng.

"Mbak Titiek bukan orang yang baru kenal, sudah lama. Sebenarnya sudah lama diniatkan hanya karena waktunya enggak bisa sebelum tanggal 15, setelah tanggal 15 Rabu malam baru bisa," kata Anies saat ditemui di kawasan Kepala Gading, Jakarta Utara, Jumat (24/2).

Anies tak menapik dalam agenda makan malam tersebut ada pembicaraan terkait Pilgub DKI Jakarta putaran kedua. Namun Anies mengatakan, pembahasan Pilgub DKI bukan menjadi agenda utama acara silaturahim yang berlangsung selama 2 jam itu. 

"Tentulah, masa enggak ngobrolin pilkada. Tapi itu bukan agenda utama, kalau saya bilang enggak ngobrolin sama sekali bohong lah. Pasti tanya gimana strateginya, gimana ke depannya tapi itu bukan tema utama," ungkap Anies. 

Titiek rela melawan keputusan partai. Karena hal itu, bahkan anggota DPR tersebut rencananya bakal dipanggil oleh Partai Golkar.

"Terkait adnaya dugaan Ibu Titiek Soeharto mendukung Anies Sandi. Sesuai denagan disiplin partai kami perlu mengklarifikasi dulu kepada yang bersangkutan, kami akan meminta penjelasan yang bersangkutan," katanya di Kantor DPP Golkar, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (24/2).

Dia mengungkapkan, nantinya akan ada kebijakan DPP setelah mendengarkan penjelasan dari Titiek Soeharto. Namun, Sekretaris Tim Pemenangan Ahok-Djarot ini mengaku, tidak dapat memastikan sanksi apa yang mungkin akan diberikan kepada mantan istri Prabowo Subianto itu.

"Kita akan selesaikan secara internal. Sudah biasa dinamika politik internal. Kami akan mendapatkan klarifikasi dulu, lalu nanti dibahas dalam rapat internal partai. Tidak bisa mengambil keputusan secara tiba-tiba ada tahapan," tutupnya.
Baca selengkapnya

Saturday, 25 February 2017

DENNY SIREGAR: HTI, FPI, FUI, MMI = ALQAEDA = ISIS = ...

"Tidak perlu senjata nuklir untuk menguasai Libya, Suriah, Irak, Afghanistan dan Nigeria. Cukup bentuk organisasi bernama Alqaeda, ISIS, Front al Nusra, Boko Haram dan mereka akan merusak tatanan negara yang ingin dikuasai. Di dalam negeri mereka punya nama lain yaitu HTI, FPI, FUI, MMI dan lain sebagainya."


Penulis sekaligus pengamat media sosial merelease sebuah tulisan yang diposting di laman facebook dan blog pribadinya dennysieregar.com. Ada yang menarik dalam tulisan berdjudul WAHABI, VIRUS DALAM ISLAM tersebut, dimana beliau menyamakan HTI, FPI, FUI, dan MMI dengan Alqaeda dan ISIS. Lawanhoak.blogspot.com menyajikan tulisan tersebut secara utuh dibawah ini.

"WAHABI, VIRUS DALAM ISLAM
- cerita seram malam minggu -
Kalau kalian melihat model Islam dengan cara-cara yang tidak Islami seperti tidak mensholatkan jenazah pendukung Ahok, itulah yang dinamakan virus Wahabi.

Wahabi atau Wahabisme adalah aliran dalam Islam yang puritan. Diambil dari nama tokohnya Muhammad bin abdul Wahab. Paham Wahabi adalah paham yang dianut kerajaan Saudi Arabia dan disebarkan ke seluruh dunia.

Jadi jangan kaget jika mereka yang terkena virus itu menjadi sumbu pendek dan gagal paham akut. Mereka menjadi zombie yang tidak mampu menggunakan logika berfikir dengan benar dan pada tingkat yang lebih parah menjadi tidak manusiawi.
Triliunan rupiah dana disebarkan ke seluruh dunia untuk menyebarkan paham ini. Tujuannya membentuk kelompok beragama yang bodoh sehingga mudah dicucuk hidungnya. Dengan begitu mereka akan mudah disetir untuk merusak negara dari dalam.
Tafsir ayat dan hadis diselewengkan, buku-buku dipalsukan. Mereka adalah senjata penghancur massal yang dibiayai oleh Amerika, Israel dan koalisinya dari negara Timur Tengah.
Tidak perlu senjata nuklir untuk menguasai Libya, Suriah, Irak, Afghanistan dan Nigeria. Cukup bentuk organisasi bernama Alqaeda, ISIS, Front al Nusra, Boko Haram dan mereka akan merusak tatanan negara yang ingin dikuasai. Di dalam negeri mereka punya nama lain yaitu HTI, FPI, FUI, MMI dan lain sebagainya.
Ketika satu negara dikuasai, maka sumber daya alam negara itu akan dikeruk habis dan dijual melalui makelar2 internasional.
Ada dua keuntungan memelihara Wahabi ini sebagai mesin perang yang murah meriah. Satu, penjualan senjata akan meningkat. Dan dua, harta jarahan yang bisa dijual berlipat.
Indonesia mungkin belum separah negara2 di Timur Tengah dan Afrika yang luluh lantak, tapi tanda-tanda menuju kesana sudah terlihat jelas. Salah satunya dengan kebodohan berdasarkan fanatisme dengan tidak menshalatkan jenazah yang terindikasi pendukung Ahok.
Tanda2 lain adalah pemujaan yang tinggi kepada ulama mereka, kebanggaan terhadap golongan, mudah tersinggung, mimpi indah tentang surga dan banyak lagi yang menandakan akal mereka yang lemah. Pengetahuan agama mereka instan dan didapat dari guru mereka yang juga instan.
Ada satu hal yang tampak jelas menandakan kelemahan logika berfikir mereka. Mereka selalu menggaungkan konsep khilafah, tapi memuja negara pendana mereka yang monarkhi. Cacat logika, kan ?
Panjang kalipun kalau bahas ini. Kalau mau pengen lengkap googling aja "sekte berdarah wahabi" dan pelajari bagaimana mereka menguasai banyak negara di dunia.
Saya tinggal minum kopi dulu ya, sambil nunggu yang marah2.."
Diakhir tulisannya Denny Siregar menuliskan kalimat yang cukup mengusik dimana beliau menuliskan "Saya tinggal minum kopi dulu ya, sambil nunggu yang marah2". Sepertinya bang denny sadar kalau tulisannya akan menimbulkan pro dan kontra. (arh)
Baca selengkapnya

Friday, 24 February 2017

RASULULLAH PIMPIN AKSI DAMAI PERTAMA DALAM SEJARAH


Sebelum menjelaskan lebih jauh tentang demonstrasi dalam sejarah Islam, mari kita bahas terlebih dahulu pengertian demonstrasi itu sendiri, baik yang didefinisikan dalam istilah bahasa Indonesia maupun dalam bahasa Arab, sebagai landasan awal sehingga bisa menemukan makna dan esensi dari tulisan ini.

Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia Kontemporer dijelaskan bahwa demonstrasi adalah gerakan atau tindakan bersama-sama untuk menyatakan protes baik dengan pawai, membawa panjipanji, poster-poster, serta tulisan-tulisan yang merupakan pencetusan perasaan atau sikap para demonstran mengenai suatu masalah.

Adapun dalam bahasa Arab, istilah demonstrasi disebut dengan beberapa istilah, yaitu muzhaharah dan masirah. Istilah muzhaharah dalam kamus al-Munawwir diartikan sebagai “demonstrasi”, tanpa merinci sifatnya anarkis atau tidak. Sedangkan masîrah secara harfiah adalah “perjalanan”, dalam kamus al-Mawrîd disebutkan bahwa masîrah berarti march, atau long march.

Dengan demikian yang dimaksud masirah adalah istilah untuk aksi demonstrasi yang tidak disertai dengan perusakan, atau bisa disebut juga sebagai long-march yaitu lebih menekankan pada pola aksi yang bergerak dan tidak diam di satu tempat tertentu (pawai). Pola seperti ini disebut dengan pola dinamis, sebagai lawan dari pola statis, yaitu aksi yang dilakukan hanya diam di satu tempat tertentu, misalnya aksi mimbar bebas.

Secara etimologis, ada perbedaan antara masîrah dan muzhâharah. Bagi kaum sosialis, muzhâharah (demonstrasi) dilakukan dengan disertai boikot, pemogokan, kerusuhan, dan perusakan (teror). Adapun masîrah lebih kepada aksi damai tanpa kekerasan dan dilakukan dengan long march.


Jika melihat dari sisi yang berbeda yaitu dalam al-Qur’an dan hadis-hadis Rasulullah, istilah tentang demonstrasi atau unjuk rasa (muzhaharah atau masîrah) dengan arti sebagaimana disebut sebelumnya, tidak dapat ditemukan, Namun ada peristiwa  yang terjadi pada masa Rasulullah terkait dengan masirah.

Masirah Pertama Dalam Sejarah Islam


Masirah pertama dalam sejarah Islam ditandai dengan masuk Islamnya Umar Ibnu Khattab. Sesaat setelah menyatakan masuk Islam, Umar bin Khattab bertanya kepada Rasulullah, 

"Bukankah kita berada di atas kebenaran?"
Nabi Muhammad SAW menjawab, "Benar!"
Umar kembali bertanya, "Bukankah mereka berada di atas kebatilan." 
Nabi Muhammad SAW menjawab, "Benar!"
Umar berkata, "Lalu, mengapa harus sembunyi?"
Nabi Rasulullah kemudian balik bertanya kepadanya, "Apa pendapatmu, wahai Umar?"
Umar menjawab, "Wahai Rasulullah, kita keluar dan mengumumkan Islam di jalan-jalan Kota Makkah hingga kita bertawaf di Ka'bah."
Nabi Muhammad SAW lalu berkata, "Baik, wahai Umar."

Maka keluarlah Kaum Muslimin dalam sebuah formasi yang belum pernah disaksikan oleh orang-orang quraisy. Rasulullah berada didepan, diikuti oleh Barisan pertama dipimpin oleh "Singa Allah", yaitu Hamzah bin Abdul Muthalib dan barisan kedua dipimpin oleh Umar bin Khattab. Seraya mengumandangkan Takbir "Allahu Akbar Wa Lillahil Hamd". Takbir yang kemudian diabadikan oleh ummat Islam setiap menyambut Hari Kemenangan. Kemudian dilanjutkan hingga mereka bertawaf di Ka'bah. Kaum Quraisy yang biasanya bertindak kasar dan kerap menghalangi dakwah rasulullah tidak dapat menghalangi mereka, bahkan penduduk Makkah menutup pintu-pintu rumah mereka dan seakan-akan mereka ketakutan terhadap Kaum Muslimin.

Sejarah mencatat, Islamnya Umar Bin Khattab sebagai "tonggak" awal dakwah terang-terangan Rasulullah di kota Mekkah. (arh)

Baca selengkapnya

Thursday, 23 February 2017

YAKIN ANDA LAYAK TAFSIRKAN AL-QUR'AN?


Istilah tafsir merujuk kepada Al-Qur’an surat Al-Furqan ayat 33 ( Tidaklah orang-orang kafir itu datang kepadamu membawa sesuatu yang ganjil melainkan kami datangkan kepadamu suatu yang benar, dan penjelasan yang terbaik ). 

Secara etimologi, tafsir berarti menjelaskan (الايضاح), menerangkan (التبيين), menampakan (الاظهار), menyibak (الكشف) dan merinci (التفصيل). Tafsir berasal dari isim masdar dari wajan (تفعيل). Kata tafsir diambil dari bahasa arab yaituيفسّر تفسيرا فسّر yang artinya menjelaskan. Pengertian inilah yang dimaksud di dalam lisan al arab dengan كشف المغطلى ( membuka sesuatu yang tertutup ). Pengertian tafsir secara bahasa ditulis oleh Ibnu Mahdzur ialah membuka dan menjelaskan maksud yang sukar dari suatu lafaz. Pengertian ini pulalah yang diistilahkan oleh para ulama tafsir dengan ايضاح و التبيين ( menjelaskan dan menerangkan ). Di dalam kamus bahasa indonesia kata “ tafsir” diartikan dengan keterangan atau penjelasan tentang ayat-ayat Al-Qur’an.

Sayyidina Ibnu Mas’ud Radhiyallahu ‘anhu berkata, “Jika kalian menginginkan ilmu, maka pikirkanlah dan renungkanlah makna-makna Al Qur’an, karena di dalamnya terkandung ilmu orang-orang dahulu dan sekarang. Namun, untuk dapat memahami maknanya, kita mesti menunaikan syarat dan adab-adabnya terlebih dahulu.” Jangan seperti zaman kita sekarang ini, hanya bermodalkan pengetahuan tentang beberapa lafadz bahasa Arab, bahkan yang lebih parah lagi hanya sekadar melihat terjemahan Al-Qur’an, seseorang berani berpendapat mengenai Al-Qur’an. Para ulama berkata, “Dalam menafsirkan Al-Qur’an diperlukan keahlian dalam lima belas bidang ilmu.”

1. Ilmu Lughat

Ilmu Lughat, (ilmu untuk mengetahui makna setiap kata dalam bahasa Arab). Syaikh Mujahid Rahmatullah ‘alaih berkata, “Barangsiapa beriman kepada Allah Subhaanahu wata’ala dan hari akhir, ia tidak layak berkomentar tentang ayat-ayat Al-Qur’an tanpa mengetahui ilmu lughat. Sedikit pengetahuan tentang ilmu lughat tidaklah cukup. Karena kadangkala satu lafadz mengandung beberapa makna, sedangkan jika seseorang hanya mengetahui satu atau dua makna saja, padahal kenyataannya, yang dimaksud adalah makna yang lain, maka tentu dia akan salah memahaminya.

2. Ilmu Nahwu

Ilmu Nahwu, (yaitu ilmu untuk mengetahui makna dan bentuk susunan kalimat dalam bahasa Arab). Amat penting mengetahui ilmu Nahwu, karena sedikit saja i’rab (bacaan akhir kata) berubah, akan mengubah arti kata tersebut. Sedangkan pengetahuan tentang i’rab hanya didapat dalam ilmu Nahwu.

3. Ilmu Sharaf

Ilmu Sharaf (ilmu untuk mengetahui perubahan suatu kata dalam bahasa Arab dan keadaannya sebelum tersusun). Mengetahui ilmu sharaf penting sekali, sebab perubahan sedikit bentuk suatu kata akan mengubah maknanya. Syaikh Ibnu Faris Rahmatullah ‘alaih berkata, “Jika seseorang tidak mendapatkan ilmu Sharaf, berarti ia telah kehilangan banyak sekali.” Dalam kitab U’jubat Tafsir, Syaikh Zamakhsyari Rahmatullah ‘alaih menulis bahwa ada seseorang yang menerjemahkan ayat Al-Qur’an yang berbunyi:

يَوۡمَ نَدۡعُواْ ڪُلَّ أُنَاسِۭ بِإِمَـٰمِهِمۡ‌ۖ…

“(Ingatlah) suatu hari, (yang ketika itu) Kami panggil setiap umat dengan pemimpinnya.” (Q.S. Al-Isra'[17]: 71)

4. Ilmu Isytiqaq

Ilmu Isytiqaq (yaitu ilmu tentang asal usul kata). Mengetahui ilmu Istiqaq sangatlah penting. Dengan ilmu tersebut dapat diketahui asal-usul kata. Ada beberapa kata yang berasal dari dua kata yang berbeda, sehingga berbeda maknanya. Seperti kata masiih berasal dari kata mash yang artinya mengusapkan tangan yang basah ke atas sesuatu. Bisa juga kata masiih berasal dari kata misaahah yang berati ukuran.

5. Ilmu Ma’ani

Ilmu Ma’ani (ilmu tentang susunan kalimat dari segi maknanya). Ilmu Ma’ani amat penting diketahui. Dengan ilmu ini susunan kalimat dapat dipahami maknanya.

6. Ilmu Bayaan

Ilmu Bayaan, yaitu ilmu yang mempelajari makna kata yang zhahir dan tersembunyi. Ilmu ini juga mempelajari kiasan dan permisalan kata.

7. Ilmu Badi

Ilmu Badi, yaitu ilmu yang mempelajari keindahan bahasa. Ketiga bidang ilmu di atas (Ilmu Ma’ani, Bayaan, dan Badi) disebut juga sebagai cabang ilmu balaghah. Ilmu ini sangat penting dikuasai oleh para ahli tafsir, karena Al-Qur’an adalah mukjizat yang agung. Dengan ilmu-ilmu di atas, kemukjizatan Al-Qur’an dapat dipahami.

8. Ilmu Qira’at

Ilmu Qira’at (ilmu yang mempelajari tentang macam-macam bacaan Al-Qur’an). Ilmu ini sangat penting dipelajari, karena perbedaan bacaan dapat mengubah makna ayat. Ilmu ini membantu menentukan makna yang paling tepat di atntara makna-makna suatu karta.

9. Ilmu Aqa’id

Ilmu Aqa’id, yaitu ilmu yang mempelajari dasar-dasar keimanan. Mempelajari ilmu ini sangat penting karena kadang kala ada satu ayat Al-Qur’an yang arti zhahirnya tidak layak diperuntukkan bagi Allah Subhaanahu wata’ala. Untuk memahaminya, diperlukan takwil ayat tersebut, seperti ayat:

“Tangan Allah di atas tangan mereka.” (Takwilnya, orang yang berjanji kepada Baginda Rasulullah Shallallahu ‘alahi wasallam, sama juga dengan berjanji kepada Allah Subhaanahu wata’ala).

10. Ilmu Ushul Fiqih

Ilmu Ushul Fiqih (Ilmu yang mempelajari cara pengambilan hukum dari dalil-dalil syariat secara garis besar). Mempelajari ilmu Ushul Fiqih sangat penting. Dengan ilmu ini dapat diambil kesimpulan hukum dari sutau ayat.

11. Ilmu Asbabun Nuzul

Ilmu Asbabun Nuzul, yang ilmu untuk mengetahui sebab-sebab turunya ayat Al-Qur’an. Dengan mengetahui sebab-sebabnya, maksud suatu ayat menjadi lebih jelas.

12. Ilmu Nasikh Mansukh

Ilmu Nasikh Mansukh (Ilmu untuk mengetahui hukum-hukum yang telah dihapus dan hukum-hukum yang berlaku). Dengan ilmu ini dapat dipelajari suatu hukum yang sudah dihapus dan hukum yang masih tetap berlaku.

13. Ilmu Fiqih

Ilmu Fiqih (Ilmu yang mempelajari hukum-hukum dalam syari’at). Ilmu ini penting sekali dipelajari. karena dengan mengetahui hukum-hukum fiqih secara rinci, akan mudah dipahami kaidah-kaidah umum yang ada dalam Al-Qu’ran yang menjadi dasar hukum tersebut.

14. Ilmu Hadits

Ilmu Hadits. Ilmu yang sangat penting dipelajari untuk mengetahui hadits-hadits yang menafsirkan ayat-ayat Al-Qur’an

15. Ilmu Wahbi

Ilmu Wahbi, yaitu ilmu khusus yang diberikan Allah Subhaanhu wata’ala kepada hamba-Nya yang istimewa, sebagaimana sabda baginda Nabi Shallallahu’ alaihai wasallam:

Barangsiapa meengamalkan apa yang ia ketahui, maka Allah Subhaanahu wata’ala akan memberikan kepadanya. ilmu yang tidak ia ketahui

[Kitab Fadhilah Al-Qur’an, Syaikh Muhammad Zakariyya Al-Kandahlawi. Hal 609-611]

Setelah membaca artikel ini. Apakah kita masih merasa yakin bahwa diri ini pantas untuk berdebat menafsirkan al-quran tanpa merujuk pada para ahli tafsir?.
Baca selengkapnya

Wednesday, 22 February 2017

BUKAN ANIES, TERNYATA INI LAWAN TERBERAT AHOK


Putaran pertama PILKADA DKI sudah selesai. Pasangan Ahok-Djarot akan ditantang Anies-Sandi dipartai "final" PILKADA DKI. Sebagai calon petahana tentu Ahok-Djarot lebih diunggulkan, apalagi jika melihat sosok Ahok yang sangat kuat dan populer di media. Anies tentu juga bukan lawan mudah bagi Ahok, apalagi anies mampu meraih hingga 40% suara di putaran pertama. Namun tahukah anda selain anies, Ahok ternyata memiliki lawan "tangguh" yang selalu berhasil mengalhkan Ahok. Simak Video berikut ini.


Dua tahun lalu Ahok menantang hujan 3 hari dan memastikan Jakarta tidak akan banjir. Tidak lama setelah pernyataan tersebut. Jakarta berkali-kali diguyur hujan dan berkali-kali pula Ahok berhasil dikalahkan oleh hujan.



Kini hujan deras terus mengguyur ibu kota. Di tambah mendapat kiriman dari Bogor, Jakarta pun kebanjiran. Ahok kembali berhasil dikalahkan hujan.

Bahkan, pada Selasa (21/2) banjir terjadi di sejumlah titik ibu kota. Bahkan kawasan yang sebelumnya tak banjir menjadi ikut terendam.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan bahwa beberapa pintu air sudah dalam status siaga 1. Salah satunya adalah pintu air Karet. 

Ahok menilai normalisasi yang sudah dilakukan oleh Pemprov DKI belum bisa mengatasi banjir dikarenakan hujan deras turun terus menerus sejak beberapa hari lalu.

"Ya kami harus tunggu. Kalau hujannya terus menerus kan normalisasi kami enggak cukup (belum optimal)," kata Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta.

Mantan Bupati Bangka Belitung tersebut menganalogikan hujan dan tampungan air di Jakarta dengan sebuah gelas yang terisi air. Ahok menjelaskan, air di sungai maupun waduk seperti gelas yang akan meluap jika terus diisi oleh air, yakni hujan yang terus mengguyur. Terlebih jika gelas (tampungan air) tersebut sudah diduduki maupun belum dinormalisasi.

"Makanya saya selalu katakan, kalau kamu dilimpahin air begitu banyak, caranya bagaimana? Sediain gelas atau wadah yang besar. Nah sekarang wadah semakin sempit, ya mesti normalisasi, waduk-waduk mesti dibesarin," tandas Ahok.

Selain itu, Ahok optimis wilayah Jakarta Utara akan aman dari ancaman banjir. Hal itu dikarenakan posisi laut utara tak melebihi tinggi tanggul meski hujan deras terus mengguyur selama beberapa hari terakhir.

"Ini hari mesti bersyukur, bersyukur kenapa? Karena posisi laut tidak lewati tanggul," kata Ahok.

Selama ini Ahok khawatir jika posisi air laut sampai melewati tanggul. Menurutnya, separuh wilayah utara Jakarta bisa tenggelam jika hal itu terjadi.

"Kalau posisi laut lewati tanggul, tidak bisa pompa, tidak bisa buka pembuangannya di Ancol, tenggelam 40 persen Jakarta," ujar Ahok. 

Mantan Bupati Belitung Timur ini kembali menegaskan bahwa satu-satunya cara mengatasi banjir di Ibu Kota adalah normalisasi.

"Kunci penanggulangan banjir adalah normalisasi saluran air. Kemudian pembangunan banyak tanggul dan waduk untuk menampung air," terang Ahok.

Jika tidak dilakukan normalisasi, Ahok mengatakan bahwa warga Jakarta harus selalu siap kena banjir karena air akan terus meluap.

"Hujan terus mengguyur, tidak setop. Itu yang saya bilang, kalau kamu enggak mau normalisasi sungai atau tidak bikin tanggul, ya (airnya) meluap," ucapnya.

Akhirnya kali ini Ahok mengakui kekalahannya melawan hujan.

TIdak dipungkiri Ahok memang telah berbuat "sesuatu" untuk Jakarta, namun menyombongkan diri pada Sang Khalik bukanlah ciri pemimpin yang baik. Menarik kita tunggu apakah Anies berhasil menjadi "hujan" dalam perjalanan karir politik seorang Ahok. (arh dari berbagai sumber)
Baca selengkapnya

Tuesday, 21 February 2017

PEMERINTAH VS FREEPORT: NU & MUHAMMADIYAH "PASANG BADAN"


Muhammadiyah Dukung Pemerintah Lawan Arogansi Freeport

Pimpinan Pusat (PP) Ormas Islam Muhammadiyah menegaskan sikapnya untuk berada di belakang Pemerintah RI untuk melawan sikap arogan PT Freeport (PTFI) yang masih belum mau mengikuti aturan baru pertambangan Indonesia.

Saya berharap, Presiden melalui Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignatius Jonan, tidak kalah dan mengalah dengan arogansi PTFI kali Ini. Publik pasti mendukung penuh upaya mengembalikan Sumber Daya Alam (SDA) Indonesia sepenuhnya untuk kepentingan rakyat Indonesia,” ucap Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak, dalam rilis di Jakarta, Senin, 20 Februari 2017.  
Muhammadiyah melihat sikap PT Freeport Indonesia yang masih menolak aturan perubahan baru dari perjanjian Kontrak Karya (KK) menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK). Hal ini dianggap Muhammadiyah sama saja mengabaikan undang undang yang berlaku di Indonesia.

Dalam hemat pandangan para pakar Muhammadiyah, yang disampaikan oleh Dahnil, bahwa sikap Menteri ESDM Ignatius Jonan menuntut Freport menaati aturan IUPK dengan membangun smelter di dalam negeri dan melakukan divestasi saham 51 persen adalah sudah tepat. Dahnil juga menambahkan langkah menghentikan arogansi Freeport itu akan menjadi legacy positif buat masa depan pengolahan SDA Indonesia.

"Jadi, pemerintah harus tunjukkan bahwa kita adalah negara berdaulat, dan upaya hilirisasi terhadap pengelolaan SDA harus betul-betul dilakukan, bila pun tidak dieksplorasi saat ini, di masa yang akan datang akan sangat bermanfaat bagi generasi selanjutnya,” jelas Dahnil, seraya menegaskan kembali sikap Muhammadiyah yang siap berada di belakang pemerintah menjaga konsistensi melawan arogansi perusahaan tambang Amerika Serikat itu.

"Pemerintah melalui Menteri ESDM menghentikan perspektif ekonomi Myiopic alias rabun jauh yang gemar mengeksploitasi lupa kebutuhan masa depan, dan langkah pertama sudah tepat," tandas Dahnil. 

Sebelumnya, Menteri ESDM Ignasius Jonan menegaskan realisasi divestasi 51 persen saham PT Freeport Indonesia sudah tidak bisa ditawar lagi untuk mengakhiri 50 tahun rezim kontrak karya di Papua. ”Divestasi 51 persen memang harus sekarang juga,” tambah Jonan. 

Untuk diketahui, izin ekspor konsentrat PT Freeport telah dihentikan oleh pemerintah sejak 12 Januari 2017. Akibat dari kebijakan itu, sejak 10 Februari 2017 PT.Freeport menghentikan sementara proses produksinya. Hingga berita ini diturunkan, Freeport belum juga menyatakan mau mengikuti kebijakan pemerintah terkait perubahan status kontrak karya. 

Bahkan, melalui Freeport McMoran (kantor pusat Freeport di Amerika Serikat) mengancam akan memangkas produksi dan mengurangi sekitar 30 ribu tenaga kerja Indonesia jika larangan ekspor tidak juga diakhiri. Saat ini ada sekitar 30.000 karyawan Freeport, baik karyawan permanen maupun karyawan perusahaan kontraktor dan privatisasinya yang bekerja di area pertambangan di Tembagapura, Mimika, Papua.

Buntut dari penolakan PT.Freeport Indonesia yang tidak mau merubah perjanjian dari KK (Kontrak Karya) menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) -- sebagaimana mestinya aturan baru pertambangan, akhirnya menggelinding ke ranah politik atas dasar nasionalisme. 

Di mana Menteri ESDM, Ignasius Jonan, menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siroj di kantor Kementerian ESDM, tadi pagi, Senin (20/2). Pertemuan satu jam lebih itu, dikatakan Said Aqil sebagai bentuk dukungan PBNU kepada pemerintah dalam menghadapi polemik PT Freeport Indonesia. 

NU Siap Pasang Badan


”Saya di sini diskusi, mendukung, memberi masukan tentang Freeport, bahwa saya di belakang Pak Menteri Jonan," kata Said Aqil, usai pertemuan di Kementerian ESDM.

Menurut Said Aqil, Kementerian ESDM mengeluarkan peraturan dengan tetap berpegangan pada Undang-Undang Minerba yang ada, yaitu Peraturan Pemerintah (PP) No. 1/2017, sebagai revisi dan tindak lanjut peraturan yang telah terbit sebelumnya.

”Keputusannya sudah tepat. Kita harus punya sikap yang tegas, walaupun selama ini katakanlah Freeport telah berjasa membangun Papua, dan perekonomian nasional. Tapi bagaimana pun harus tunduk pada undang-undang. Harus ikut undang-undang kita. Mudah-mudahan Pak Jonan diberi kekuatan menghadapi keadaan ini,” imbuh Said Aqil. 

Sikap PBNU pada hari yang sama ini juga sejalan dengan sikap Pimpinan Muhammadiyah. Posisi PBNU dan PP Muhammadiyah adalah sebagai mitra masyarakat yang mengawal kebijakan Pemerintah RI atas dasar nasionalisme yang didorong rasa keadilan dalam pemanfaatan sumber daya alam di perut bumi Indonesia. 

”Pokoknya harus tunduk pada UU. Mereka di Indonesia loh. Peraturan harus Indonesia. Peraturan yang sudah keluar dari Pak Menteri sudah sangat rasional, objektif, sangat menguntungkan bagi kedua belah pihak,” jelas Said, lagi.

Melihat betapa pentingnya "pertandingan" melawan freeport bagi keummatan. Ummat Islam harus menyatakan sikap. Beda dengan kasus Ahok yang sedang bergulir, Islam harus berada dibelakang pemerintah melawan freeport.(arh dari berbagai sumber)
Baca selengkapnya

Monday, 20 February 2017

DITUDING SYIAH, INI JAWABAN ANIES


Ustaz Arifin Ilham memuji kehadiran calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menghadiri zikir bersama di Majelis Az-Zikra. Ustaz Arifin bahkan menyebut masyarakat tidak salah pilih untuk memilih Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta mendatang.

Pendakwah asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan itu menyebut Anies adalah orang yang berpengalaman. Dia juga orang memiliki ilmu pengetahuan yang luas. "Insya Allah tidak salah pilih. Semoga beliau bisa terus diberi kekuatan," ujarnya di Masjid Az-Zikra, kemarin.

Zikir bersama yang dihadiri puluhan ribu jamaah di Majelis Az-Zikra juga sekaligus menjadi ajang silaturahmi. Anies pun sempat ditantang oleh Ustaz Arifin untuk menjelaskan tudingan bahwa dirinya adalah penganut Syiah. "Banyak info seperti itu. Mari tabayyun. Apakah benar?" tanyanya.

Anies yang mengenakan baju koko putih dan peci hitam itu pun langsung berdiri. Dia memuji cara Ustaz Arifin itu. "Saya diundang untuk menjelaskan. Tabayyun. Ini patut dicontoh," ujarnya.

Anies menyebut, apabila dapat kabar, jangan langsung berkabar. Tapi dikonfirmasi terlebih dahulu. "Saya bukan Syiah. Saya Ahlu Sunnah Wal Jamaah," ujar dia yang disambut teriakan jamaah.

Anies juga menyebut bahwa Masjid Az-Zikra adalah tonggak sejarah. Sebab di masjid itulah, momen salat jumat berjamaah yang besar bisa dilaksanakan. "Ini membuka mata dunia. Umat Islam Indonesia jadi panutan," ungkapnya.

Sebelum mengikuti zikir bersama, Anies datang untuk mengikuti salat subuh berjamaah dan membaca quran. 

Diiringi Ustaz Arifin, Anies yang duduk berdampingan dengan mantan Komisioner KPK Bambang Widjajanto, tampak khusuk. Ada sejumlah surat Al Quran yang dibaca. Seperti Al Ghasiyah, Al Mulk, dan Al Fajr.

Seusai membaca Quran, Anies dan puluhan ribu jamaah lainnya langsung melaksanakan salat isyraq. Seusai beribadah, Ustaz Arifin Ilham menyebut, majelis taklim Az-Zikra adalah majelis ukhuwah. "Semua ormas dan majelis lainnya bergabung di sini. Sesama Ahlu Sunnah Wal Jamaah," ujar dia.

Dirinya juga menyebut banyak pahala dari rangkaian salat subuh hingga salat dhuha. Bahkan dia menyebut apabila seseorang tidak ingin dijatuhkan, maka harus menjaga salat malam. "Saya yakin, Pak Anies menjaga salat malamnya," ujarnya.
Baca selengkapnya

DPC PPP KLOP DUKUNG ANIES-SANDI


Dewan Pimpinan Wilayah PPP se- Jakarta mendeklarasikan dukungan mereka ke pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2017, Anies Baswedan- Sandiaga Uno, hari ini. Dukungan tersebut diterima oleh ketua DPD Gerindra, M Taufik di posko pemenangan, Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat.

Ketua PPP DPC Jakarta Selatan, Saiful Rahmat Dasuki, yang mewakili lima DPC lainnya, berkeyakinan dukungannya ke Anies-Sandi disetujui oleh PPP tingkat DPP.

"Ini memang masih arus bawah yang kita sambungkan aspirasi ini tapi kami berkeyakinan pasti pimpinan kami di atas mempunyai pandangan yang sama," ujar Saiful, Senin (20/2).

Saiful menegaskan, dukungannya ke pasangan yang diusung dua partai politik yakni Gerindra dan PKS, sudah terlihat oleh pendukung di PPP tingkat DPW.

Selain itu, Saiful mengklaim pihaknya sudah berkomunikasi dengan PPP level DPP dan menyatakan DPP PPP mempersilakan Saiful beserta anggota DPW lainnya mendukung Anies-Sandi. Namun dia tidak menjelaskan respons pihak DPP mengenai deklarasi dukungan hari ini.

"Sudah, sudah (sudah memberitahu). Beliau mempersilakan karena ini bagian dinamika Jakarta dan ini tanggung jawab kami. Saya pikir nanti akan tersampaikan (ke Romahurmuziy)," ujarnya.

Meski belum mendapat reaksi resmi dari DPP PPP, Saiful enggan menjawab jika keputusannya ini bertolak belakang dengan keputusan DPP.

"Saya kira tidak perlu berandai andai," kata Saiful.

Menimpali pernyataan Saiful, M Taufik, salah satu tim pemenangan Anies-Sandi, mengatakan, deklarasi DPP partai politik untuk mendukung Anies-Sandi hanya tinggal menunggu waktu. Apalagi, imbuh Taufik, dia sudah bertemu dengan petinggi petinggi partai politik pendukung Agus-Sylvi.

"Jadi saya sudah ketemu Azis, sudah ketemu Pak H Lulung dua dua tokoh PPP itu udah oke dukung kita. Saya juga udah ketemu Hasbi, ketemu Eko Patrio, ketemu Bang Nachrowi dan tiga-tiganya semuanya udah oke dukung kita," ucap Taufik.

"Ya kan ada giliran (deklarasi dukungan) bisa besok," tandasnya.
Baca selengkapnya

SAAT PARTAI PENDUKUNG AHOK SALING TUDING


Politikus PDIP Trimedya Panjaitan menilai partai pengusung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Syaiful Hidayat tidak bekerja maksimal untuk memenangkan Pilgub DKI. Menurutnya, strategi Partai NasDem, Partai Hanura dan Partai Golkar untuk memenangkan Ahok-Djarot belum maksimal.

"Kami melihatnya seperti itu, kalau kita berpegangan pada Pileg kita lihat 49 persen PDIP, Golkar dan NasDem. Mungkin strateginya, kalau PDI Perjuangan kan jelas kerja-kerja ke bawahnya," kata Trimedya usai menghadiri diskusi bertajuk 'Spesial Pilkada' di Jakarta, Sabtu (18/2).

Trimedya mengatakan PDIP sangat berharap besar para partai pengusung Ahok-Djarot bisa bekerja lebih maksimal memenangkan putaran dua Pilgub nanti. Dia optimis, bila partai-partai berusaha keras Ahok-Djarot bakal memperoleh suara terbanyak di putaran dua nanti.

"Kita harapkan Kepada Golkar ini, walaupun di akhir-akhir dia akhirnya kencang. Nah, partai lain juga kita harapkan sama upayanya, kerja kerasnya. Kalau itu terjadi kita optimis menang di putaran kedua," ujarnya.

Hanura Menjawab

Partai Hanura membantah ada anggapan tidak maksimal buat memenangkan pasangan Basuki T Purnama ( Ahok)- Djarot Saiful Hidayat di putaran pertama Pilkada DKI. Wasekjen Partai Hanura Dadang Rusdiana mengatakan pihaknya telah mengerahkan seluruh mesin partai dari tingkat pusat hingga daerah demi pemenangan Ahok-Djarot. 

"Partai pendukung itu semua maksimal menggunakan seluruh kekuatannya. Semua solid," kata Dadang saat dihubungi merdeka.com, Senin (20/2).

Dadang menegaskan dukungan penuh kepada Ahok-Djarot telah dibuktikan sejak awal deklarasi. Bahkan Hanura tegas mencopot pengurus DPD DKI Jakarta tidak mengikuti keputusan partai mendukung Ahok-Djarot. 

"Dan semua tahu ketika Hanura menyatakan pertama kali dukungannya, dan ada satu dua pengurus DKI yang tidak mendukung. Waktu DPP bertindak tegas dengan melakukan pemberhentian atau mereka diminta mengundurkan diri. Tapi itu kan tidak banyak, satu dua orang saja," tegasnya. 

Saat ini, kata dia, Ketum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) telah meminta kepada seluruh kader untuk bekerja lebih keras memenangkan Ahok-Djarot di putaran kedua. "Tidak ada surut langkah, kita tentunya akan tetap komitmen terhadap usungan. Demikian juga perintah dari Ketum kami, Pak OSO tidak ada yang berubah, tetap kita dukung Ahok-Djarot," pungkasnya.

Golkar Membalas

Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Ashraf Ali membantah bila mesin Partai Golkar di DKI tidak jalan. Ashraf menegaskan, partainya dan relawan yang diprakarsai oleh Golkar telah maksimal bekerja. 

"Kemenangan Ahok-Djarot di putaran pertama mencapai 43 persen lebih karena semua partai pendukung sudah bekerja semaksimal mungkin ditambah lagi relawan. Memang banyak menginginkan Ahok-Djarot menduduki jabatan untuk meneruskan program Jakarta. Nah, masing-masing partai sudah bekerja sesuai dengan kreasinya," kata Ashraf kepada merdeka.com, Jakarta, Minggu (19/2).

Menurut Ashraf, Partai Golkar bekerja dengan 13 ribu orang terlatih selama tiga bulan ada di lapisan kedua. Melakukan tugas pokok real count dan menguasai suara di berbagai TPS dengan beragam usai. Mulai dari pembuatan tabloid, stiker, buku-buku dan pendekatan persuasif lainnya.

"Relawan Golkar ini terlatih dan mandiri dengan dibantu oleh konsultan profesional. Ada relawan kuning, ada Relawan Nusantara Pak Nusron Wahid. Satu RT satu orang artinya kita punya 30 ribu lebih relawan yang terdata dan relawan terlatih, itu gerakan yang masif," jelas Ashraf.

Politikus Golkar ini minta semua partai pendukung Ahok-Djarot untuk tidak saling menyalahkan. Ashraf menegaskan, tak hanya PDIP, semua partai pengusung seperti Partai Golkar, Hanura, NasDem dan partai pendukung seperti PPP Djan Faridz sudah bekerja maksimal.

"Kita bertarung pada posisi sulit bisa mencapai di putaran pertama sangat luar biasa. Ini perlu motivasi semua pihak, ini satu kesatuan yang utuh dengan potensi yang ada. Oleh karena itu perlu sikap arif yang dikedepankan elit-elit," jelas Ashraf. 

"Pandangan yang tak mendasar membuat situasi yang tak kondusif ini ditunggu pasangan lawan. Sampai sekarang kita masih solid. Kita kerja luar biasa siang malam, semua anggota DPR RI DPRD dari Golkar dikerahkan hingga kecamatan," tandasnya.

NASDEM Angkat Suara

Partai NasDem menyayangkan pernyataan Politisi senior PDI Perjuangan Trimedya Panjaitan yang menyebut partai politik selain PDI Perjuangan kurang maksimal saat Pilkada DKI Jakarta. Sekretaris DPW NasDem DKI Jakarta Wibi Andrino menyatakan seharusnya pernyataan itu tidak keluar karena sekarang ini yang terpenting seluruh pendukung Basuki- Djarot (Badja) semakin merapatkan barisan.

"Namun, beliau malah mengeluarkan komentar yang dapat memecah belah. Sangat disayangkan," kata Wibi seperti dilansir Antara, Sabtu (18/2).

Wibi memastikan, partai politik pendukung Badja telah berjuang untuk menang di Pilgub DKI. "Seluruh partai yang tergabung di dalam tim pemenangan pasti berjuang dengan sepenuh hati, untuk memenangkan Badja terpilih kembali. Kami mendukung tanpa syarat maupun embel-embel di belakang apapun," kata politisi muda NasDem tersebut.

Wibi menyindir dalam porsi tim pemenangan ketua timses berasal dari PDI Perjuangan yang sudah tentu dibutuhkan kemampuan komunikasi maupun kepemimpinan untuk memimpin tim agar mendapat hasil yang diinginkan. "Komentar pak Trimed seakan dirinya bicara di depan kaca yang begitu besar. Untuk itu lebih baik beliau tidak lagi berkomentar yang tidak perlu. Fokus kami semua hanya pada pemenangan Badja," tuturnya.

Ia menambahkan, partai NasDem 1000 persen maksimal untuk kemenangan Ahok di pilkada. "Kemenangan Ahok dan kepentingan rakyat Jakarta untuk Jakarta lebih baik," katanya. (arh dari berbagai sumber)
Baca selengkapnya

Sunday, 19 February 2017

12 TAHUN JADI PULAU TERBAIK


Bali boleh berbangga. Selama 12 tahun berturut-turut, Pulau Dewata menjadi pulau terbaik sedunia oleh DestinAsian Readers Choice Award (RCA).

Keindahan alam, kekayaan budaya, kelezatan kuliner, kenyamanan tempat menginap hingga keramahtamahan penduduk Bali kembali diapresiasi dunia. Yang terbaru, Pulau 1000 Pura ini menjadi langganan sebagai pulau terbaik versi DestinAsian Readers Choice Award (RCA) 2017 yang bermarkas di Singapura.

"Ini gelar yang sangat membanggakan. Selama 12 tahun berturut-turut Bali dinobatkan sebagai pulau terbaik oleh DestinAsian Readers Choice Award (RCA)," terang Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata I Gde Pitana dalam rilis yang diterima detikTravel, Minggu (19/2/2017).

Pitana menyatakan sangat bangga dengan kepercayaan yang terus beruntun diberikan masyarakat dunia kepada Pulau Bali. Pulau Dewata dianggap the best dalam keindahan alamnya, kekayaan kuliner, keunikan budayanya, dan keramahtamahan masyarakatnya.

"Potensi wisata kita sangat hebat. Tidak hanya Bali. Untuk destinasi snorkling, Galapagos yang terkenal itu sudah berhasil kita kalahkan. Tidak tanggung-tanggung bahkan dikalahkan oleh dua destinasi kita yakni Raja Ampat (Provinsi Papua Barat) dan Pulau Komodo (Provinsi NTT)," katanya.

Yang tak kalah pentingnya, pengakuan internasional itu akan menaikkan kredibilitas atau kepercayaan karena diberikan oleh pihak yang memiliki reputasi tinggi di bidang pariwisata. DestinAsian sendiri, merupakan salah satu majalah pariwisata terbesar se-Asia yang sudah publish sejak tahun 2001.

Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar, Esthy Reko Astuti juga ikutan sumringah. Menurutnya, award itu semakin menambah kepercayaan dunia internasional terhadap kekuatan kepariwisataan Indonesia.

"Penghargaan ini akan menaikkan value Bali dan Wonderful Indonesia. Rasa kepercayaan diri ikutan naik. Semua lini jadi makin termotivasi untuk berbuat lebih hebat lagi," ucapnya.

Sementara industri yang mendapatkan penghargaan atas pilihan pembaca majalah DestinAsian adalah Alila Villas Uluwatu sebagai The Best Boutique Hotel, sedangkan COMO Uma Ubud berada di peringkat ke-5. Ayana Spa sebagai The Best Hotel Spa ditemani oleh The Spa, Four Seasons Resort Bali at Jimbaran Bay di peringkat ke-3 dan beberapa resort lain di Bali juga mencatatkan prestasi gemilang.

Di sisi lain Maskapai Garuda Indonesia mendapatkan peringkat ke-3 sebagai Best Economy Class. Dan peringkat ke-5 masing-masing pada kategori Best Airline dan Best Frequent Flyier Program.

"Ini menjadi modal yang baik guna pembangunan dan pencapaian target pariwisata nasional 20 juta kunjungan pada 2019," tutur Esthy.
Baca selengkapnya

SIMAK YANG TERJADI SAAT TPS 001 UTAN PANJANG COBLOS ULANG

#Anies Sebelumnya Kalah, Coblos Ulang Malah Menang






















Pemungutan suara ulang di TPS 001 Utan Panjang, Kemayoran, Jakarta Pusat telah selesai. Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno memenangkan hasil pemungutan. 


"Surat suara yang masuk sebanyak 257. Surat suara sah sebanyak 252, dan tidak sah 5 tidak sah. Suara untuk pasangan nomor satu (Agus Sylvi) sebanyak 15. Nomor dua (Ahok-Djarot) sebanyak 103, dan nomor tiga sebanyak 134," ujar Ketua KPPS TPS 001 Utan Kayu, Sudrajat, Minggu (19/2/2017).

(baca https://lawanhoak.blogspot.co.id/2017/02/tps-29-coblos-ulang-anies-naik-ahok.html)

Hal ini berbanding dengan pencoblosan pada Rabu (15/2). Saat itu suara pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat memang. 

"Kemarin yang memilih 442. Pasangan Agus-Sylvi mendapat 62 suara. Ahok-Djarot 198. Anies -Sandi 177. Tidak sah 5,"kata mantan ketua KPPS 001 Utan Panjang, Siti kepada wartawan di TPS 01 Utan Panjang, Minggu (19/2).

Hasil terbaru ini akan dimasukan dalam penghitungan real count KPU mengganti hasil sebelumnya. Namun, tidak akan berpengaruh terhadap hasil akhir pemilu. 

"Ada perubahan, tapi tidak signifikan," kata Ketua KPU DKI Jakarta, Sumarno setelah menyaksikan penghitungan suara di TPS 001 Utan Panjang.

Selain itu, setelah penghitungan selesai, saksi dari Tim Ahok-Djarot tidak menandatangani penghitungan suara. Hal tersebut tidak berpengaruh terhadap hasil akhir.


"Itu tidak menghalangi proses, kalau keberatan tidak apa-apa. Dalam fom C2, ada catatan khusus. Saksi hadir dari awal, setelah mendapatkan hasil keberatan menandatangani," kata Komisioner KPU, Hadar Nafis Gumay, di TPS 001 Utan Panjang. 
Baca selengkapnya