Sunday, 5 March 2017

SIDANG PLENO DKI MOLOR, BADJA WALKOUT, ANIES-SANDI RAMAI DITUDUH TELAT, INI JAWABAN KPU DKI

PILKADA DKI tidak kunjung berhenti buat "ramai" Indonesia. Terakhir adalah molornya pelaksanaan Sidang Pleno KPU selama 1 jam 30 menit. Keterlambatan ini direspon oleh Ahok-Djarot dengan melakukan aksi walk out dan tentu saja dengan bumbu marah-marah.

"Sirkus" ini kemudian membuat ramai media sosial. Pendukung Ahok memanfaatkan situasi ini dengan ramai-ramai menyampaikan berita HOAX dimedia sosial baik facebook, tweeter bahkan youtube. Mereka dengan lugas menuduh bahwa molornya Sidang Pleno KPU tersebut disebabkan keterlambatan pasangan Anies-Sandi hadir dilokasi yang sudah ditentukan. Untuk menjawab hal ini mari kita simak klarifikasi dari Ketua KPU DKI.


Ketua KPU DKI menyampaikan bahwa molornya Sidang Pleno disebabkan adanya saling tunggu antara KPU DKI dengan pasangan Ahok-Djarot. Dalam protokoler Sidang Pleno tersebut PASLON sudah disiapkan ruang tunggu khusus sebelum acara dimulai. Anies-Sandi begitu sampai ke lokasi langsung menuju ruang tunggu yang telah disediakan. Berbeda dengan pasangan AHok-Djarot, meski lebih dahulu sampai di lokasi pasangan Ahok-Djarot tidak mengikuti protokoler yang sudah disusun oleh KPU DKI. Pasangan Ahok-Djarot malah menunggu diruangan yang disediakan oleh tim Ahok-Djarot tanpa sepengetahuan KPU DKI.

Inilah yang menyebabkan Sidang Pleno DKI molor hingga 1 jam lebih. PILKADA DKI tahun ini memang penuh dengan "sirkus". Aksi walkout Ahok-Djarot pun kemudian ramai disebut sebagai sebuah tindakan disiplin dari seorang pemimpin. Disisi lain kejadian ini dijadikan "peluru" untuk menyerang Anies-Sandi yang dituduh sebagai penyebab molornya Sidang Pleno KPU DKI.

Lawanhoak mengajak seluruh netizen untuk lebih kritis dalam menerima informasi yang beredar. Agar terhindar dari berita HOAX yang kerap berujung fitnah. (arh)

Bagikan

Jangan lewatkan

SIDANG PLENO DKI MOLOR, BADJA WALKOUT, ANIES-SANDI RAMAI DITUDUH TELAT, INI JAWABAN KPU DKI
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.